Shin Ramyun : belajar menerima diri dari sebungkus mie

Saat membeli mie instan, jujur saja hal pertama yang dicari atau dilihat adalah rasanya. Mie hanya sebagai media rasa saja, tak penting - penting amat kalau dibandingkan bubuk micinnya. Kita hanya ingin menikmati sensasi makanan lain lewat bumbu mie instan. Rasa soto, rasa empal, rasa ayam geprek, rasa mie aceh, disadari atau tidak sebenarnya kita … Lanjutkan membaca Shin Ramyun : belajar menerima diri dari sebungkus mie

Acaraki Golden Sparkling : Jamu yang dieksploitasi

Acaraki itu sebuah nama cafe atau outlet jamu yang sepengetahuan saya pernah muncul di TV lantaran terkenal menyediakan menu jamu yang dalam pengolahan dan penyajiannya lebih modern. Proses pembuatan jamunya dilakukan langsung atau dadakan setara dengan pembuatan kopi yang rumit itu dengan peralatan yang mahal. Acaraki itu sebuah nama cafe atau outlet jamu yang sepengetahuan … Lanjutkan membaca Acaraki Golden Sparkling : Jamu yang dieksploitasi

Yum Yum : Mie instan paling jumawa

Tom yum adalah salah satu makanan populer Thailand, bukan hal sulit untuk menemukannya jika penasaran ingin mencobanya. Jika punya budget lebih bisa pilih tempat makan yang paling populer di aplikasi gofood atau lainnya. kalau duitmu pas pasan cukup beli bumbunya saja di e commerce, bikin sendiri dirumah dan isian untuk kuahnya cukup sayur sayuran, bakso … Lanjutkan membaca Yum Yum : Mie instan paling jumawa

Kenji Net : Si Koboy Kocak Teman Masa Kecil Bocah Kelas Menengah

"Ketika kamu bisa mengendalikan apa yang kamu inginkan maka kamu akan merasakan kebahagian " saya lupa - lupa ingat kata-kata lebih tepatnya tapi kurang lebih intinya tentang pengendalian diri terhadap keinginan, saya juga lupa siapa yang mengatakannya apakah Seneca, Marcus Aurelius atau Epictetus, yang pasti qoute tersebut diucapkan oleh tokoh stoikisme. Keinginan akan selalu menjadi … Lanjutkan membaca Kenji Net : Si Koboy Kocak Teman Masa Kecil Bocah Kelas Menengah

Ramen Torikara : Kaldu ayam yang ayam banget

"Mie instan itu candu", saya yakin Karl Marx akan berkata seperti itu seandainya dia tinggal di indonesia dan makan indomie. Mie instan menjadi begitu akrab dengan saya ketika menjadi anak rantau, harganya yang murah dan cara penyajiannya yang praktis menjadi alasan utama. Mie instan adalah awal perkenalan saya dengan MSG jauh sebelum keripik kentang maupun … Lanjutkan membaca Ramen Torikara : Kaldu ayam yang ayam banget

Sejumput Kenikmatan

Oleh : Keerthana Muralisekar (diterjemahkan oleh Rian Ramdani) Mungkin kamu penasaran apa yang saya maksud dengan judul diatas, ini tentang garam. Saya pikir saya tidak pernah menambahkan banyak garam pada makanan  dibanding dengan merica atau lada yang selalu saya tambahkan lebih banyak. Tapi sekarang setelah saya mulai memasak, saya jadi lebih tau. Menambahkan garam pada … Lanjutkan membaca Sejumput Kenikmatan

Kopi Gajah : belajar nihilisme dari sebungkus kopi

Ketika membeli satu renceng kopi gajah untuk persediaan kopi dirumah ada sebuah perdebetan yang cukup sengit antara saya dan ibu. Sebuah perdebetan yang sia-sia tanpa arah dan nirfaedah, tidak juga menemukan nilai baru atau ideologi, yang ada malah terancamnya keharmonisan hubungan darah. Perdebetan itu berakhir setelah saya memutuskan untuk menyerah, karena saya teringat tentang nihilisme. … Lanjutkan membaca Kopi Gajah : belajar nihilisme dari sebungkus kopi

Eksistensi Kuaci : Inovasi adalah Koentji

Jika saya ditanya Merk kuaci yang paling legend ? saya akan menjawab ya Rebo ini,. Saya tidak tahu apa ada lagi yang lebih tua dari Rebo, kalau dilihat dari website resminya Rebo sudah beberapa kali berganti kemasan. Jadi kalau kita tidak mengikutinya mungkin akan pangling dan menganggap ini produk baru dari pabrik baru. Merk Kuaci … Lanjutkan membaca Eksistensi Kuaci : Inovasi adalah Koentji

Memelihara dan membesarkan sendiri tiga anak babi untuk kemudian dimakan.

Oleh : Lizzie Rivera “Sungguh luar biasa, bisa memasak sesuatu yang telah kamu rawat dan besarkan selama setahun,” kata Mille Diamond, 28, sambil mengaduk sosis dia memasak makan siang saat kami melakukan wawancara disebuah apartemen di London selatan. “Ini adalah salah satu hal terbaik. Saya tidak bekerja didunia peternakan, tapi saya tahu persis apa yang … Lanjutkan membaca Memelihara dan membesarkan sendiri tiga anak babi untuk kemudian dimakan.

Tidak ada makanan yang sehat. Bahkan kangkung sekalipun

Oleh: Michael Ruhlman Belum lama ini, saya melihat seorang wanita meletakan sekotak O’ Lakes Fat-Free Half-and-Half (Merk susu krim bebas lemak) diatas konveyor disebuah supermarket. “Bolehkah saya bertanya. Kenapa anda membeli Susu  krim Half-and-Half ?” kata saya. Half-and-Half yang dimaksud disini adalah Kandungan lemaknya sekitar 10 persen, lebih banyak susu daripada  krimnya. “Karena ini bebas … Lanjutkan membaca Tidak ada makanan yang sehat. Bahkan kangkung sekalipun