Tidak ada makanan yang sehat. Bahkan kangkung sekalipun

Oleh: Michael Ruhlman

Belum lama ini, saya melihat seorang wanita meletakan sekotak O’ Lakes Fat-Free Half-and-Half (Merk susu krim bebas lemak) diatas konveyor disebuah supermarket.

“Bolehkah saya bertanya. Kenapa anda membeli Susu  krim Half-and-Half ?” kata saya. Half-and-Half yang dimaksud disini adalah Kandungan lemaknya sekitar 10 persen, lebih banyak susu daripada  krimnya.

“Karena ini bebas lemak.” Dia menjawab.

“Apakah anda tahu apa yang mereka gunakan sebagai pengganti lemak?”

“Hmm,” Katanya, lalu dia mengambil kotaknya dan membaca komposisi pada lebel susu krim tersebut.”Sirup jagung.” Dia mengkerutkan kening sambil melihat saya. Kemudian menyimpannya kembali ke atas konveyor untuk dipindai bersama sisa belanjaannya.

Wanita itu rupanya tidak berpikir untuk mengajukan pertanyaan saya itu kepada dirinya sendiri, dia sudah menerima kepercayaan umum bahwa lemak, yang merupakan bagian penting dari kebutuhan makanan kita, harus dihindari sebisa mungkin.

Tapi kemudian, mengapa wanita itu harus mempertanyakannya. Mengingat bahwa selama ini kita telah mengijinkan perusahaan makanan, pengiklan dan peneliti untuk mempercayai bahwa lemak harus dihindari ?

Pada tahun 1970-an, tidak ada yang mempertanyakan seorang ahli gizi yang telah memperingatkan kita bahwa telur bisa menjadi penyebab serangan jantung.  Tapi Sekarang telur telah menjadi makanan yang sangat disenangi, sehingga banyak orang yang memelihara ayam petelur. Contoh-contoh informasi makanan yang membingungkan seperti itu sangatlah banyak.

“Negara ini tidak akan pernah memiliki persediaan makanan sehat,” kata Harry Balzer, seorang analis NPD Group. “Tidak pernah, karena saat sesuatu menjadi popular, seseorang akan menemukan alasan mengapa hal itu tidak sehat.”

Disini, Balzer menggunakan istilah yang paling berbahaya : Sehat.

Kita diberitahu oleh semua orang, dari dokter dan ahli gizi, hingga majalah makanan dan surat kabar, untuk menyantap makanan sehat. Kita menerima begitu saja bahwa salad kale (sayuran sejenis kangkung) sehat sedangkan Big mac (Burger) dan kentang goreng tidak sehat.

FDsmartfoodfeb01-6_1326560940
Pada 1970-an sedikit yang mempertanyakan sebuah opini yang menyebutkan bahwa telur adalah makanan yang bisa mengakibatkan serangan jantung. Sekarang telur adalah salah satu bahan makanan yang paling kita sukai.

Saya sampaikan kepada anda bahwa salad kangkung itu tidaklah sehat. Dan anda menjadi bingung untuk mempercayainya bukan. kangkung tidak sehat, tapi kangkung bergizi. Saat berada ditanah kangkung mungkin tanaman yang sehat. Tapi kangkung yang berada dipiring anda tidaklah sehat. Akan saya gambarkan agar menjadi jelas tentang apa yang saya ucapkan, kangkung dibutuhkan tubuh kita sebagai asupan nutrisi. Tapi jika yang anda makan hanya kangkung, anda menjadi tidak sehat.

“Sehat adalah kata yang memiliki makna sempit.” Kata Roxanne Sukol. Dia seorang spesialis preventive medicine di klinik Cleveland, Direktur medis diperusahaan kesehatan dan seorang pemerhati nutrisi. “Mereka tidak mengajarkan apa-apa tentang nutrisi disekolah kedokteran.” Katanya kepada saya ketika kami berdua sedang berlajalan disebuah toko kelontong. “Makanan tidak sehat. Kita yang sehat, makanan lebih tepat disebut bergizi daripada sehat. Ini hanya sebuah permainan kata-kata yang produsen makanan gunakan untuk memberitahu orang-orang tentang apa yang harus mereka makan. Sehingga membuat semua orang menjadi bingung.”

Maret lalu, Badan pengawas obat dan makanan mengirim surat peringatan kepada produsen pembuat biskuit kacang, yang mengatakan bahwa kata Sehat yang mereka cantumkan dalam kemasan produknya merupakan sebuah pelanggaran (Karena kacang almond terbukti memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi). Hal ini menyebabkan banyak tanggapan yang kemudian memunculkan sebuah petisi dari warga yang meminta  Badan pengawas obat dan makanan amerika (FDA) untuk mengevaluasi kembali definisi dari kata “Sehat”.

Jika saya boleh merevisi kata-kata dokter, saya akan mengatakan bahwa makanan tidak sehat, tetapi kita akan menjadi sehat bila mengkonsumsi makanan bergizi. Kata-kata sangatlah penting. Dan sekarang kata yang disematkan untuk mendefinisikan makanan terdengar lebih baik dari sebelumnya.

Kraft cheese (Sebuah merk keju) tidak bisa disebut keju tapi harus diberi label “makanan olahan keju” atau “produk dari keju.” Pringles (Sebuah merek kripik kentang)  tidak bisa disebut “kentang goreng” melainkan “keripik.” Namun makanan kemasan bisa diberi label “alami”  Apa sebenarnya perbedaan antara keduanya?  Ini hanya masalah regulasi.

newWK-diner0718071405452672
Kulit babi adalah indulgensi. tapi apakah mereka “tidak sehat”? kulit babi merupakan protein praktis yang murni.

Berikut adalah kata yang selama ini seolah-olah kita pahami, padahal tidak: Protein. Protein itu baguskan ? bisa membangun masa otot, memiliki pengertian yang positif dalam dunia kesehatan. Itulah sebabnya minuman protein olahan menjadi bisnis yang bernilai miliaran dollar.

Betis babi tidak memiliki pengertian positif dalam dunia kesehatan, karena kita menganggapnya memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi. Padahal  pembengkakan pada kulit babi terjadi akibat lapisan lemak dan protein. Kulit adalah salah satu dari sekian banyak bentuk ikatan jaringan di semua tubuh hewan yang tersusun hampir seluruhnya dari protein. Bila potongan kulit babi ini digoreng akan mengembang, menghasilkan keripik  asin yang lezat dan renyah. Oleh karena itu saya merekomendasikan kepada Anda makanan ini sebagai “camilan protein”.

Mengingat bahasa makanan mudah sekali dibentuk, maka tak heran membuat para pembeli makanan di Amerika menjadi kebingungan.

Kenapa muncul istilah “Daging yang pisahkan dengan sistem mekanis,” yang biasanya dipopulerkan dalam pengolahan daging kalkun sebagai bahan sosis ayam. istilah itu muncul karena kecintaan kita pada daging yang rendah lemak bukan ?

“Anda tahu apa itu yang dimaksud memisahkan daging dengan sistem mekanis ?” Tanya seorang pemilik toko kelontong. Mereka akan menempatkan bangkai unggas disemacam mesin pemintal raksasa.” Apapun akan dibambil selain tulang rawan daging (protein!), Saraf , pembuluh darah, fragmen tulang yang dikikis kemudian dimasukan ke mangkuk pencampur. Kata “Daging yang dipisahkan secara mekanis” terdengar melibatkan imajinasi, jika seseorang pandai menyusun kalimat dengan benar.

508101621-MBTT
Label produk ini mungkin memberi tahu Anda bahwa ini telah “diperkaya,” tapi tidak memberi tahu Anda bahwa bahan asli rotinya telah dilucuti dari manfaat alaminya.

“Dimurnikan” adalah kata lainnya yang sering disematkan pada makanan. umumnya memiliki pengertian halus, cara pengolahan ataupun rasa yang baik. Atau memiliki pengertian bahwa kotoran dalam makan tersebut sudah dibuang sehingga bisa disebut murni. Namun begitulah perusahaan makanan, mereka menyebutkan bahwa gandum telah dibersihkan dari kuman dan kotoran, padahal dalam proses pengolahan gandum tersebut  telah membuang kemurnian itu sendiri, sehingga menghilangkan   apa  yang sebenarnya merupakan pati murni, serat, minyak alami, zat besi dan vitamin yang membuat gandum tersebut bergizi.

Itu tidak dimurnikan, tetapi hanya “dilucuti.” Tepung telah dilucuti nutrisinya yang sebenarnya berharga bagi tubuh kita.

Karena sudah dilucuti, kita harus memperkaya-nya. Perusahaan menambahkan zat besi  yang berkurang selama proses penyulingan, tapi tidak cukup untuk kebutuhan tubuh kita. “Tepung dimurnikan, ini mengakibatkan kekurangan vitamin B dan zat besi,” kata Sukol “Jadi mereka menambahkan vitamin dan zat besi lain, lalu mereka menyebutnya dengan memperkaya kandungan vitamin padahal aslinya sudah memiliki kandungan alami. Tapi mereka lupa menambahkan folat dan vitamin B9, ini terjadi sampai tahun 90-an.”

Yang tidak kita ketahui, kata Sukol, bagaimana penambahan itu terjadi, belum lagi digliserida dan sulfatnya, yang dikombinasikan dengan berkurangnya serat, akan mempengaruhi metabolisme kita dalam jangka panjang. Sejauh ini, kata Sukol, “ini yang telah mengakibatkan diabetes dan sindrom metabolik.”

Kita akan sehat jika kita makan makanan bergizi. Jika makanan kita bergizi akan meningkatkan kesehatan  dan mepertahankan apa yang baik dalam tubuh kita.

Ini bukan sebuah keharusan tentang apa yang harus anda pilih untuk dimakan. Jika anda merasa lapar saat melihat roti bakar yang telah dilucuti nutrisinya berlapis keju dengan semangkuk sup tomat Campbell (dibuat dengan pasta tomat, sirup jagung dan kalium klorida), baiklah anda boleh memakannya. Belilah produk yang fat-free half-and-half jika itu yang anda suka, saya hanya memberitahu apa yang sebenarnya anda masukan kedalam tubuh anda.

Lemak itu tidak buruk, Bodoh itu yang buruk. Sebelum kita bisa mendapatkan informasi yang lebih baik dan bahasa yang lebih jelas untuk mendefinisikan makanan, pilihan cerdas dalam menentukan makanan akan semakin sulit untuk dibuat.

Koreksi: Versi sebelumnya dari artikel ini secara keliru mengatakan bahwa gandum olahan telah membuang endosperm dan dedak. Sebenarnya, kuman dan dedak telah dilepas, namun endosperm tetap ada.

Catatan :Artikel ini diterjemahkan bebas dari SINI

Tinggalkan komentar